Semarang Kembangkan Destinasi Wisata Unggulan Berbasis Desa Wisata Dalam Menghadapi Musim Libur Lebaran Tahun 2022

Foto bersama di acara Ngopi (Ngolah Pikir) antara Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang bersama dengan Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf), di Pendopo Kabupaten, Rabu (30/3/2022) malam kemarin.(Foto: dok kemenparekraf.go.id).

Barometertimes.com- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto dalam acara Ngopi (Ngolah Pikir) bersama Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) yang diinisiasi Kemenparekraf/Baparekraf mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Semarang tengah menyiapkan desa wisata sebagai salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan di musim libur lebaran 2022. Menurutnya ada lima titik destinasi wisata unggulan yang disiapkan salah satunya adalah desa wisata.

 

"Kita siapkan lima titik wisata unggulan yang dapat dinikmati wisatawan saat mudik lebaran yaitu Bukit Cinta, Candi Gedong Songo, Waterpark, pemandian air panas di Muncul, dan desa wisata yang ada di Kabupaten Kabupaten Semarang di antaranya Desa Lerep di lereng Gunung Ungaran,” kata Heru di Pendopo Kabupaten, Rabu 30/03 malam

 

Heru menambahkan, di Desa Wisata Lerep, wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi budaya dan wisatawan dapat menikmati embung dan atraksi budaya dalam suasana alam Gunung Ungaran yang sejuk.

 

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengharapkan seiring dengan dibukanya kembali pintu masuk pariwisata untuk wisatawan mancanegara, akan ada kunjungan wisman ke Kabupaten Semarang, selain wisatawan nusantara.

 

"Ada tiga destinasi favorit wisman di Jawa Tengah yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kabupaten Semarang. Sementara wisman yang datang ke Jateng sebagian besar dari Malaysia, Singapura, China, India, dan Amerika Serikat," jelas Ngesti, dikutip Minggu 03/04/2022.

 

Ngesti menjelaskan bahwa posisi Kabupaten Semarang sangat strategis karena berada di tengah destinasi unggulan Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang). Aksesnya pun kata dia mudah, bisa melalui transportasi udara dan juga kereta api.

 

Kemudian selain itu kata Ngesti, Semarang juga terhubung dengan jalan tol Jakarta-Bawen, hal itu menunjukkan sebuah peluang yang baik dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Semarang.

 

Berdasarkan itu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Semarang dalam menghadapi musim libur lebaran 2022 dengan menyiapkan destinasi-destinasi unggulan.


I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengatakan, gerbang kunjungan pariwisata telah dibuka secara bertahap dimulai dari Bali, Batam, dan Bintan dengan tetap mengedepankan kewaspadaan terhadap COVID-19 akan mempercepat kepulihan ekonomi nasional.

 

“Kita berkolaborasi untuk menginformasikan situasi yang kondusif saat ini kepada masyarakat. Peranan media dalam hal ini sangat besar,  terutama dalam memberikan kesadaran agar kita dalam berwisata disiplin menerapkan prokes (protokol kesehatan) dan tetap waspada terhadap COVID-19,” ujarnya. (Red).


BACA JUGA

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama