Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi saat membuka Press Tour Tahun 2022 di Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/03). (Foto: Dok. kemnaker.go.id).
Barometertimes.com- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan bahwa Indonesia bakal meraih bonus demografi. Menurut Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi total penduduk Indonesia yang berusia produktif (usia antara 15- 64 tahun) sekitar 60 persen dari 270 juta penduduk Indonesia.
"Ketenagakerjaan kita ada dalam momentum waktu yang di sini ada peluang dan tantangan sekaligus. Peluang, kita ada di dalam momentum waktu yang disebut dengan bonus demografi karena penduduk usia produktif kita luar biasa," ucap Anwar dalam acara Press Tour Tahun 2022 di Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/03) kemarin.
Anwar mengatakan, penduduk Indonesia yang usia produktif tersebut harus dikelola dengan baik. Caranya kata dia, mendorong SDM tersebut agar memiliki kompetensi dan keterampilan yang berdaya saing.
Kalau tidak dikelola dengan baik menurut Anwar, maka yang akan menimpa Indonesia bukan berkah, melainkan bencana karena SDM-nya tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup.
"Tapi tantangan kita kurang lebih sangat luar biasa. Penduduk usia produktif kalau tidak kita kelola dan kita berikan kapasitas yang cukup pengetahuannya, itu saya yakin mereka bukan menjadi semacam berkah, tapi bisa menjadi semacam musibah karena tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup, sementara pekerjaan yang ada sangat terbatas," terang Anwar, dikutip Selasa 05/04/2022
Oleh sebab itu kata Anwar, Kemnaker terus meningkatkan kompetensi calon/pencari kerja melalui berbagai macam pelatihan vokasi, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. Hal itu dilakukan menurut Anwar, dalam rangka mencegah terjadinya musibah demografi. (Red).
Posting Komentar