Kenali Bahaya Radikal Bebas Dan Cara Mencegahnya

Barometertimes.com Radikal bebas merupakan molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen.

Akibat pemecahan homolitik suatu molekul tersebut akan terpecah menjadi radikal bebas yang mempunyai elektron yang tak berpasangan. Sedangkan Elektron itu sendiri memerlukan pasangan dalam menyeimbangkan nilai spinnya, sehingga molekul radikal menjadi tidak stabil dan mudah bereaksi dengan molekul lain yang pada akhirnya membentuk radikal baru.


Radikal bebas bisa dihasilkan dari metabolisme tubuh dan faktor lain seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat pemicu radikal dan lain-lain.


Berikut contoh penyakit yang sering dikaitkan dengan radikal bebas, diantaranya serangan jantung, kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal. Sedangkan untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis yang disebankan radikal bebas diperlukan antioksidan.


Ketika antioksidan bereaksi dengan radikal bebas, mereka saling berikatan, dan menyatu. Akibat penyatuan itu, membentuk radikal bebas yang baru yang relatif lemah dan tidak membahayakan.


Pada umumnya semua sel jaringan organ tubuh manusia dapat menangkal serangan radikal bebas karena di dalam sel tersebut terdapat sejenis enzim khusus yang mampu melawannya, tetapi karena manusia secara alami mengalami degradasi atau kemunduran seiring dengan peningkatan usia, akibatnya pemusnahan radikal bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka Kerusakan jaringan terjadi secara perlahan. (Red).

BACA JUGA

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama