Barometertimes.com - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan destinasi super prioritas dan kini memiliki wajah baru.
PT Brantas Abipraya (Persero), merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pengerjaan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pantai Marina-Bukit Pramuka, Labuan Bajo, NTT.
"Ini merupakan konstribusi Brantas dalam rangka mendukung kesuksesan Presidensi G20 dengan mempersiapkan, mempercantik Labuan Bajo," ungkap Miftakhul Anas, Sekretaris PT Brantas Abipraya, Dikutip Jumat 11/03/2022.
Miftakhul menjelaskan, Brantas Abipraya mengerjakan infrastruktur di Zona 3 dan Zona 5 dalam mewujudkan waterfront atau kota tepian air yang digadang tercantik se-Indonesia dan berpotensi menjadi waterfront berkelas dunia.
"Infrastrukturnya telah rampung dibangun, siap digunakan, dan telah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan," ujar Miftakhul
Pengerjaan pada Zona 3 katanya, meliputi pusat informasi wisata, food court / station untuk wisatawan, Kantor Kesyahbandaran, ruang serba guna, ruang tunggu, ruang terminal penumpang, monumen berbentuk penjuru mata angin, hard scape batu alam serta landscape berupa rumput budidaya lokal.
Sedangkan pada Zona 5 sambungnya, Brantas telah mempersiapkan lokasi untuk kios-kios terbuka untuk menjamin kenyamanan pengunjung saat berada di sini, dapat dipastikan keseruannya dapat berwisata kuliner sambil menikmati pemandangan laut dan bukit-bukit Labuan Bajo.
Selain itu kata Miftakhul Brantas Abipraya juga membangun gedung yang memiliki keunikan. Miftakhul menjaslkan bahwa gedung tersebut berbentuk tribun tangga yang berfungsi sebagai tempat wisatawan menikmati pemandangan serta spot foto.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Brantas tidak hanya memperelok Pantai Marina Bukit Pramuka menjadi kota tepian air atau waterfront city. Awal tahun ini kata Miftakhul, Brantas Abipraya juga telah merampungkan pembangunan Terminal Multifungsi Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo.
"Uji sandar-pun telah dilakukan perdana pada Maret 2021 dengan disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi," beber Miftakhul.
Ia berharap karyanya tersebut dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. "Kami sangat serius dalam mendorong program pengembangan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium," pungkasnya. (Red).
Posting Komentar